Jumat, 12 September 2014

Petuah dari SEMAR


Kali ini kita akan me'review' tentang ajaran tokoh-tokoh dalam pewayangan Jawa. Konon wayang menjadi salah satu metode yang digunakan para wali untuk menyebarkan ajaran agama Isalam di masa lampau. 
Siapa sih yang tidak tau tetntang tokoh yang satu ini. Yap "SEMAR",eh ngomong-ngomong Semar yang satu ini udah agak gaul ya kaya mau terbang..hehehe. Gambar ini saya ambil dari salah satu hasil karya di art festival di Bali beberapa waktu yang lalu.

Tokoh Semar memiliki berbagai karakter yang baik, bijak dan penuh suri tauladan. 
Semar memberikan pada 5 putra PANDAWA 8 ajaran hidup yang dikenal dengan HASTA BRATA:
1. Mulad ambeg anuraga. Manusia harus selalu sadar dengan tujuan atas kelahiran dan keberadaannya di dunia ini.
2. Mulad sarira ngrasa wani. Harus berani mawas, introspeksi diri.
3. Welas asih mring sesama. Harus saling menyayangi .
4. Tindak alus ulat manis. Berbudi pekerti halus, ramah,tidak kasar, tidak menzalimi/menganiaya makhluk lain.
5. Sedya demen tetulung. Saling menolong dalam kebaikan dan ibadah.
6. Datan gawe cidra. Pantang mencuri. Senantiasa jujur, jalankan amanah selurus-lurusnya. Jangan khianat, ingkar janji.
7. Datan gawe serik. Tak boleh menyakiti hati orang lain, bersikap iri, dengki, dendam dan membuat orang lain jadi iri,dengki dendam.
8. Rila tan hanggunggung dhiri. Senantiasa ikhlas dalam berbuat. Berpantang takabur, serakah, tamak


So, tidak ada salahnya kita mempraktekkan suri tauladan yang diajarkan oleh tokoh Semar untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat bagi orang lain karena sebaik-baik orang yang beriman kepada Allah adalah yang bermanfaat bagi orang lain, dalam hal baik tentunya.

Mari jangan ditunda untuk berbuat baik.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar